2 Rabi'ul Akhir 1442 H/ 18 Nopember 2020
KISAH HIKMAH: BUAH MEMULIAKAN TAMU
SALAH satu keutamaan memuliakan
tamu adalah menjadikan ladang sedekah, sehingga penerima tamu akan
mendapat pahala atau rezeki yang berlipat ganda (lebih baik). Berikut kisah
hikmah memuliakan tamu
ALKISAH. Pada sebuah dusun hiduplah seorang perempuan salihah
bernama Al-Fiddah. Ia dan keluarganya hidup miskin. Mereka memiliki seekor
kambing.
PADA suatu ketika suami AL-Fiddah ingin menyembelih kambing untuk
menyambut hari raya. Namun, sebelum hari raya tiba, secara mendadak datanglah
tamu teman suami Al-Fiddah.
AL-FIDDAH dan suaminya merasa kebingungan. Apa yang harus mereka
hidangkan untuk menyambut dan menghormati kedatangan tamu mereka.
BUKANKAH Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menghormati tamu? "Barangsiapa beriman
kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya
memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim).
KEMUDIAN keluarga Al-Fiddah membuat keputusan bahwa mereka akan
menyembelih kambing milik satu-satunya. Kambing tersebut akan dipotong dan dimasak untuk memberikan hidangan makan
bagi tamu keluarga Al-Fiddah.
MAKA, suami Al-Fiddah bersama anak lelakinya menyembelih kambing
di belakang tembok rumahnya. Sementara itu,
Al- Fiddah menunggu di pintu
belakang.
TIBA-TIBA Al-Fiddah melihat seekor kambing keluar dari balik tembok,
tempat suaminya menyembelih kambing. Kambing tersebut kemudian melompat masuk
ke dalam kandangnya.
AL-FIDDAH terkejut. Ia mengira bahwa kambing itu adalah kambing
miliknya yang lepas saat akan disembelih. Lalu, Al Fiddah mendatangi suaminya.
TERNYATA suaminya sedang menguliti kambing yang dipotong. Lantas,
kambing siapa yang masuk kandang tadi. Itu adalah kambing dari Allah, pengganti
kambing yang disembelih untuk menghomati tamu tersebut.
AL-FIDDAH kemudian berkata kepada suaminya, "Alhamdulillah.
Semoga Allah mengganti dengan kambing yang lebih baik ketimbang kambing kita
yang kita sembelih."
TERNYATA, kambing tersebut dapat mengeluarkan susu dan madu.
Begitulah Allah memberikan ganti kambing yang dipotong untuk hidangan makan
tamu dengan kambing yang lebih
YA Allah, Tuhan kami. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku
sendiri. Karena itu, ampunilah aku. (QS. Al-Qashash: 16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar