Cari Blog Ini

Senin, 27 Februari 2017

Dayyuts

 Image result for dayyuts
Sumber : alamiyah.wordpress.com


Rasulullah Saw sang penebar kasih sayang pada seluruh penghuni alam semesta, dgn syariat, ajaran, tuntunan dan adab. Rahmat beliau terkadang berupa larangan namun utk kebaikan kita semua.

Salah satu larangan beliau saw adalah, diyatsah atau dayyuts, apakah dayyuts itu?
Secara etimologi adalah lemah, atau hilangnya rasa malu.
Dayyuts yg dilarang oleh Islam adalah pembiaran seorang atas isteri, anak, saudara dan kerabat yg di bawah kekuasaannya, melanggar norma kepatutan dlm agama, atau hilangnya rasa cemburu.

Barometer kepatutan agama tidak sama dengan barometer sebagian adat istiadat, oleh karenanya kita harus tahu apa yg diwajibkan dan apa yg dilarang menurut agama.

Seorang suami yg membiarkan istrinya berjalan dgn lelaki lain tanpa mahrom.
Seorang ayah membolehkan putrinya berjalan dgn pacarnya sebelum menikah, memasang foto istri, anak wanita, saudari di media sosial facebook, WA dll.

Tanpa disadari foto istri, putri dan saudari kita menjadi hiburan menarik utk para lelaki fasiq penikmat kecantikan yg halal dan haram.

Secara adat mungkin itu dianggap lumrah, namun dalam agama kita pembiaran seperti ini di sebut dayyuts.
Nabi Muhammad Saw bersabda,

لا يدخل الجنة ديوث

Tidak akan masuk surga seorang dayyuts.

Peringatan ini dari manusia yg paling menyayangi ummatnya, paling peduli terhadap kebaikan kita, paling besar kasih sayangnya, cintanya tak terputus sepanjang masa, shallahu àlaihi wa sallam.

Lelaki adalah imam dan akan di mintai pertanggung jawaban, oleh krn itu berdiam melihat perilaku menyimpang seperti dayyuts ini, diancam oleh Rasulullah dgn tidak akan masuk surga.

Kecintaan kita pada istri dan anak seharusnya tidak menjadikan kita tidak berkutik, hingga terjadilah pembiaran yg menjerumuskannya pada dosa besar.

Foto istri dan anak kita menjadi hiburan lelaki bejat, dan kita tidak merasa cemburu? Bahkan bangga krn kebodohannya.

Allah berfirman, "Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

AlFaqih Habib Zen bin Sumaith mengatakan artinya tariklah keluargamu (anak dan istri) kedalam surga, jika tidak maka mereka akan menarikmu kedalam api neraka.

Semoga Allah selamatkan kita semua dari segala hal buruk yg kita anggap sebagai kebaikan.
Ya Allah tunjukkan pada kami yg benar itu benar sehingga kami dapat mengikutinya dan yg buruk itu buruk sehingga kami dapat menjauhinya...

Sumber : plus.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar