Cari Blog Ini

Selasa, 04 Februari 2020

BANYAK MANUSIA YANG LALAI


MANUSIA merupakan makhluk yang labil. Salah satu labilitas tersebut adalah sering lalai. Manusia lalai terhadap dirinya, terhadap orang lain, terhadap lingkungannya, dan terhadap Tuhannya.


🎇 MEMANG, lalai itu manusiawi alias sifatnya manusia. Akan tetapi, jika lalainya tersebut berkali-kali dan disengaja, hal itu sudah di luar batas kemanusiaan. Itulah lalai yang dilarang.

☄ DI dalam Alquran, Allah mengecam orang-orang yang lalai seperti itu. "Sungguh, kecelakaanlah  bagi orang-orang yang salat. Yakni, mereka yang melalaikannya." (Alquran, Surah Al-Ma'un ayat 4-5).

🌠 ORANG yang lalai, memang akan selalu merugi. Kenapa? Karena, ia tidak mendapatkan apa-apa, selain kelalaian itu sendiri. Ayat Alquran di atas menegaskan kepada setiap orang untuk tidak lalai karena akibat lalai sangat tidak membawa manfaat.

🌌 APABILA manusia sudah lalai terhadap diri sendiri, maka krisis kemanusiaan sedang mengintipnya. Sementara itu, kehancuran tengah merayap mendekatinya.

☄ DI samping itu, manusia banyak yang lalai karena kesibukannya saling berlomba meraih dunia. Ada yang rakus akan kedudukan atau kekuasaan. Ada juga yang saling menyombongkan diri dengan harta benda, ilmunya,  dan anaknya.

🎇 MEREKA barulah berhenti menyombongkan diri ketika sampai di liang lahat. Padahal, semua nikmat kelak akan ditanya.

📚 YUK! Kita renungkan firman Allah  dari Alquran yang berikut ini!

🔹 ”Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur."

🔹 "Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),"

🔹 "dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui."

🔹 "Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,"

🔹 "dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin."

🔹 "kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (QS. At Takatsur : 1 -8

🕋 Bismillahirrahmanirrahim. Ya Allah! Ya Rahman, Ya Rahim. Wahai Allah, Engkaulah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kasih sayangilah kami, ya Allah. Kami sangat mengharap kasih sayang-Mu ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang dapat memberikan kasih sayang yang sebenarnya kecuali hanya Engkau, ya Allah karena segala kasih  sayang yang pernah kami harapkan  daripada selain-Mu selalu menghampakan kami, ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar