Hikmah Ibadah Qurban
Asal kata Kurban dalam bahasa arab Qurban
mempunyai arti dasar dekat atau mendekatkan.
Sedangkan secara harfiah, kata kurban juga disebut dengan al-udhhiyyah
atau adh-dhaniyyah yang dapat diartikan sebagai hewan sembelihan.
Sedangkan pengertian berkurban dalam Islam adalah salah satu amalan
ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menyembelih binatang ternak yang
dilakukan pada hari Nahar dan Hari dan Tasyrik (hari nahar adalah hari raya
idul adha yaitu tanggal 10 Dzulhijjah, hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13
Dzulhijjah) dengan tujuan untuk dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu;
dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”
(QS. Al Kautsar: 1-3).
Qurban adalah bukti keimanan kita. Perintah qurban sebagai wujud syukur
kecintaan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Sebagai bagian dari ibadah yang
akan mendekatkan kita pada Allah SWT. Ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil
dari keutamaan ibadah qurban ini, diantaranya:
1.
Keikhlasan dan ketulusan
2.
Kesabaran
3.
Ketaatan
4.
Pengorbanan
5.
Keimanan
Keutamaan Ibadah Qurban
1.
Pengampunan dari Allah
Rasulullah SAW bersabda: ” Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan
sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu
dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah, ‘Sesungguhnya shalatku,
sembelihanku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah swt., Tuhan semesta alam”’ (HR.
Abu Daud dan at-Tirmizi).
2.
Keridhaan Allah
Allah SWT berfirman yang artinya: “Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk
kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan
berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS al-Hajj [22]:
ayat 37).
3.
Amalan yang dicintai Allah pada hari raya idul
adha
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai
Allah dari Bani Adam ketika Hari Raya Idul Adha selain menyembelih hewan
kurban.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan hakim).
4.
Hewan qurban sebagai saksi di hari kiamat
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang
pada hari kiamat (sebagai saksi dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan
sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah
sebelum mengalir ke tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR
Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
5.
Mendapatakan pahala yang besar
Rasulullah SAW bersabda: “Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita
memperoleh satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Sumber :
1.
Buletin Da’wah Hidayah Edisi 187/21 Dzulqo’dah
1431 H/Oktober 2010